jamur ini memilki bentuk fisik yang unik. bentuk jamur itu tergantung dari jenis jamur itu sendiri. setiap jenis jamur memiliki bentuk bentuk fisik yang berbeda. salah satunya adalah jamur tiram, jamur tiram ini memiliki bentuk seperti atap rumah, dan memilki warna putih cerah.
hidangan jamur biasanya disajikan dinegara jepang. entah kenapa, jepang selalu identik hidangan lezat dengan bahan baku jamur. jamur yang diolah di jepang tentunya memilki berbagi macam jenis dan di setiap jenisnya memiliki keunikan rasa tersendiri.
budidaya jamur bisa dikatakan susah susah gampang. karena setiap usaha tidak semua berjalan dengan mudah. pasti ada saja rintangan yang menghadang kita, entah itu hama ataupun penyakit. ok langsung saja kita menuju ketopik utama kita yaitu
Cara budidaya jamur tiram untuk pemula
saya akan memberikan beberapa cara yang intinya saja. karena kalau saya jelaskan satu persatu akan jadi panjang critanya.
Menyiapkan tempat untuk baglog (kumbung)
tempat baglog bisa dibuat menyerupai seperti rak buku. untuk bahannya kita bisa membuta dari bahan kayu ataupun bambu. tapi saya sarankan menggunkan bambu saja. karena bambu akan mudah dibuat dan mudah dibentuk. untuk bentuknya saya sarankan menyerupai bentuk rak buku yang bertingkat. bentuk tempat yang bertingkat akan menghemat ruang dan bersifat minimalis. nah, untuk penempatan baglog anda harus mempersiapkan cara sebagai berikut ;- bersih semua rak yang digunakan sebagai tempat dari baglog itu sendiri.
- lakukan pengapuran dan penyemprotan fungisida pada ruangan tersebut. lalu diamkan sampai baunya menghilang.
- setelah 2 hari masukan baglog yang sudah siap untuk ditumbuhkan. yang seluruh permukaannyu sudah tertutupi serabut putih.
Pembuatan baglog
baglog merupakan tempat untuk meletakkan bibit jamur tiram tersebut. untuk pembuatannya kita memerlukan serbuk gergaji yang sudah halus. nah, untuk pembuatannya sebagai berikut ;
- baglog terbuat dari plastik dibentuk menyerupai botol mineral.
- beri lubang disalah satu ujungnya. nahh, dilubang ini jamur akan bertumbuh dengan subur.
Perawatan
untuk perawatan dari baglog itu sendiri sebenarnya sangat mudah. untuk memulai perawatannya kita perlu terlebih dahulu memahami tata cara penempatan baglog yang benar. saya sarankan, jika menempatkan baglog pada rak, letakkan baglog secara horizontal (tertidur). karena pada posisi ini, kalau kita melakukan penyiraman, jamur tidak terlalu banyak tersiram air. karena kalau jamur terlalu banyak tersiram air akan bertumbuh tidak baik. jika penempatan sudah dilakukan dengan baik, lakukan perawatan sebagai berikut ;
- sebelumny, baglog yang sudah tersusun buka dulu penutup lubang yang berada tepat di ujung baglog. lalu diamkan selama 5 hari.
- agar kelembaban ruangan terjag, lakukan penyiraman lantai ruanga setiap hari. ingat" yang disiram lantainya bukan baglognya". nahh, untuk penyiraman baglog itu sendiri lakukan setelah 3 hari dari pembukaan tutup baglog.
- untuk teknik penyiramannya, gunakan media penyiraman metode seperti kabut. untuk penyiramannya dilakukan sebanyak 2-3 kali sehari tergantung dari suhu udara.
Pemanenan
jika jamur bertumbuh dengan baik, kita bisa memanennya setelah berumur 2-3 minggu. untuk pemanenan kita memilih jamur yang sudah mekar dan besar. biasanya setiap baglog akan menghasilkan jamur dengan berat 0,7-0,8 kg tergantung dari kualitas jamur itu sendiri.
akhirnya kita sampai dihujung acara kita pada kesempatan hari ini. nahh, jika kita memiliki barang ataupun sesuatu yang lebih, jangan sungkan untuk saling memberi terhadap sesama. karena saling memberi bukan akan mengurangi penghasilan kita, justru dengan saling memberi akan menambah penghasilan kita setiap harinya.
EmoticonEmoticon