Pemilihan Induk dan perbedaan nila bentina dengan jantan

4:00:00 PM
Pemilihan induk ikan nila dalam kegiatan usaha pembenihan mempunyai peran yang sangat penting dalam  menunjang keberhasilan, karena induk merupakan salah satu faktor utama yang akan menentukan kualitas dan kuantitas benih yang dihasilkan.  



Jumlah induk ikan nila pada suatu areal/kolam pemijahan ditentukan oleh induk jantan dan ukuran induk.
Hal ini disebabkan sifat ikan nila memijah adalah dimana induk jantan akan membuat suatu daerah teritorial yang tidak boleh digangggu ikan lain.
Jumlah ikan betina umumnya lebih banyak dari pada ikan jantan agar mudah memberi kesempatan pada jantan untuk dapat menemukan  betina yang matang gonad. Ikan nila yang ukurannya masih kecil belum menampakkan perbedaan alat kelamin. Setelah mencapai bobot 50  -  60 g perbedaan kelamin sudah mulai dapat terlihat. 


Perbedaan berdasarkan jenis kelaminnya, ikan nila jantan memiliki ukuran sisik yang lebih besar dari pada ikan nila betina.



Alat kelamin ikan nila jantan berupa tonjolan yang agak runcing yang berfungsi sebagai muara saluran urin dan saluran sperma yang terletak di depan anus. Jika diurut, perut ikan nila jantan akan mengeluarakan cairan bening.



Sedangakan ikan nila betina mempunyai lubang genital terpisah dengan lubang saluran urin  yang terletak di depan  anus.


Bentuk hidung dan rahang belakang ikan nila jantan melebar dan berwarna biru muda. Pada ikan betina, bentuk hidung dan rahang belakang agak lancip dan berwarna kuning terang. Sirip punggung dan sirip ekor ikan nila jantan berupa garis putus-putus. Sementara itu, pada ikan nila betina, garis berlanjut (tidak putus) dan melingkar.

mungkin hanya itu yang bisa saya sampaikan. sampai jumpa lagi.....





Artikel Terkait

Previous
Next Post »
loading...